Latar
Belakang
Makalah ini dilatarbelakangi tugas dari
dosen,selainitumenjadi ajang untuk mengasah kemampuan saya dalam membuat
makalah. Makalah ini berisikan tahap-tahap penentuan lokasi pabrik. Perkembangan industri yang semakin pesat saat ini, membuat persaingan
semakin ketat antar perusahaan yang ada di dunia. Segala upaya dilakukan untuk
menjadi yang terbaik. Manajemen yang baik menjadi kunci kesuksesan dunia
industri saat ini baik itu manajemen produksi, pemasaran, sumber daya manusia
dan keuangan. Manajemen operasional merupakan satu fungsi manajemen yang sangat
penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Bidang ini berkembang sangat
pesat terutama dengan lahirnya inovasi dan teknologi baru yang diterapkan dalam
praktik bisnis. Oleh karena itu banyak perusahaan yang sudah melirik dan
menjadikan aspek-aspek dalam manajemen operasi sebagai salah satu senjata
strategis untuk bersaing dan mengungguli kompetitornya. Dalam kewirausahaan,
manajemen operasi pun diperlukan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
perubahan atau inovasi produk untuk menjadi lebih baik lagi. Seiring
perkembangan industri yang semakin maju perusahaan juga dituntut untuk
memberikan kualitas yang terbaik baik dalam produk maupun jasa yang dihasilkan
tetapi tidak melupakan dampak lingkungan yang terjadi dari segala aktivitas
perusahaan.
PENENTUAN
LOKASI.
Pemilihan lokasi berarti
menghindari sebanyak mungkin seluruh segi-segi negatif dan mendapatkan lokasi
dengan paling banyak faktor-faktor positif. Penentuan lokasi yang tepat akan
meminimumkan “beban” biaya (investasi & operasional) jangka pendek maupun
jangka panjang,dan ini meningkatkan “daya saing” perusahaan. Di masa lain yang
mungkin dihadapi perusahaan adalah perlunya perluasan usaha,hal ini dapat
dilakukan dengan memperluas pabrik yang ada sekarang atau menempatkan pabrik
baru di lain tempat.
BERBAGAI
PERANGKAP DALAM PEMILIHAN LOKASI.
Perusahaan-perusahaan sering
mebuat kesalahan-kesalahan dalam pemilihan lokasi dan tempat
fasilitas-fasilitas produksinya.
Tanpa perencanaan lokasi yang
tepat,perusahaan dapat tergelincir ke dalam perangkap,akibatnya perusahaan akan
beroperasi dengan tidak efisien dan efektif. Oleh karena itu
perusahaan-perusahaan perlu berhati-hati dan melakukan analisa-analisa lebih
baik,agar kesalahan-kesalahan yang mungkin dibuat dapat diperkecil atau bahkan
dihilangkan sama sekali.
FAKTOR-FAKTOR
PENGARUH DALAM PEMILIHAN LOKASI .
Faktor-faktor
penting yang dipertimbangkan dalam pemilihan-pemilihan lokasi masing-masing
perusahaan berbeda. Secara umum faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan lokasi perusahaan :
1. Lingkungan masyarakat.
Kesediaan masyarakat suatu daerah
menerima segala konsekuensi,baik konsekuensi positif maupun negatif
didirikannya suatu pabrikdi daerah tersebut mkerupakan suatu syarat penting.
2. Kedekantan dengan pasar, Dekat dengan
pasar akan membuat perusahaan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada para
pelanggan, dan sering mengurangi biaya distribusi.
3. Tenaga kerja. Dimanapun
lokasi perusahaan,harus mampunyai ternaga kerja,karena itu cukup tersedianya
tenaga kerja merupakan hal yang mendasar.
4. Kedekatan dengan bahan mentah dan supplier. Apabila
bahan mentah berat dan susut cukup besar dalam proses produksi maka perusahaan
lebih baik berlokasi dekat bahan mentah.
5. Fasilitas danbiaya transportasi. Tersediannya
fasilitas transportasi baik lewat darat,udara dan air akan melancarkan
pengadaan faktor-faktor produksi dan penyaluran produk perusahaan.
6. Sumber daya-sumber daya (alam) yang
lainnya. Perusahaan-perusahaan seperti
pabrik,kertas,baja,karet,kulit,gula,tenun,pemrosesan makanan,alumunium dan lain
sebaagainya sangat memerlukan air dalam kuantitas besar.
BIAYA
TRANSPORTASI
Biaya
Transportasi adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan proses
transportasi.
Biaya tersebut berupa :
1. Biaya
penyediaan prasarana
2. Biaya
penyediaan sarana
3. Biaya
operasional transportasi
Pihak
yang menanggung biaya :
1. Pengguna
(penumpang/penyewa)
Ongkos,biaya tiket,biaya sewa,dan biaya waktu
2. Pemilik
sistem (operator)
Biaya operasional dan pemeliharaan
3. Pemerintah
Biaya infrastruktur dan subsidi
4. Daerah
Biaya tidak langsung dan biaya sosial
5. Non
pemakaian
Dan ada
pula biaya langsung dan biaya tak langsung

Jumlah biaya yang diperhitungkan dalam proses produksi
yang harus dibayarkan langsung.
- Contoh
: Gaji
BBM
Biaya diterminal

Biaya lain yang menunjang proses produksi.
- Contoh
: biaya pemeliharaan
Biaya umum/kantor
Biaya bunga/nilai uang
Pajak
Pengertian Fasilitas Adalah segala sesuatu yang dapat
memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha.
Fasilitas terbagi menjadi dua yaitu fasilitas umum dan
fasilitas sosial :
Ø Pengertian fasilitas umum
fasilitas yang diadakan untuk kepentingan
umum.
Contoh : dari
fasilitas umum (fasum) adalah seperti jalan, angkutan umum, saluran air, jembatan,
fly over, under pass, halte, alat penerangan umum, jaringan listrik, banjir
kanal, trotoar, jalur busway,tempat pembuangan sampah, dan lain sebagainya.
Ø Pengertian fasilitas sosial
fasilitas yang
diadakan oleh pemerintah atau pihak swasta yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat umum dalam lingkungan pemukiman.
Contoh : dari fasilitas sosial (fasos) adalah
seperti puskemas, klinik, sekolah, tempat ibadah, pasar, tempat rekreasi, taman
bermain, tempat olahraga, ruang serbaguna, makam, dan lain sebagainya.
Jika kita lihat dari pengertian yang ada memang sepertinya tidak jauh berbeda. Menurut kamus besar bahasa indonesia, fasum dan fasos memiliki arti yang berbeda. Menurut saya pribadi fasum adalah fasilitas dasar yang dibutuhkan manusia untuk hidup, sedangkan fasos adalah fasilitas yang dibutuhkan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan. Arti definisi dan perbandingan antara fasum dan fasos ini lebih mengarah kepada pendapat pribadi. Jadi mohon maaf apabila ada yang kurang atau ada yang salah. Kurang lebihnya.
Jika kita lihat dari pengertian yang ada memang sepertinya tidak jauh berbeda. Menurut kamus besar bahasa indonesia, fasum dan fasos memiliki arti yang berbeda. Menurut saya pribadi fasum adalah fasilitas dasar yang dibutuhkan manusia untuk hidup, sedangkan fasos adalah fasilitas yang dibutuhkan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan. Arti definisi dan perbandingan antara fasum dan fasos ini lebih mengarah kepada pendapat pribadi. Jadi mohon maaf apabila ada yang kurang atau ada yang salah. Kurang lebihnya.
ANALISIS BE
Analisis
break even memungkinkan Anda menentukan apa yang Anda butuhkan untuk menjual,
bulanan atau tahunan, untuk menutupi biaya Anda melakukan bisnis Anda-titik
impas.
Analisis break even digunakan untuk
menentukan beberapa jumlah produk (dalam rupiah/unit keluaran) yang harus
dihasilkan, agar perusahaan minimal tidak menderita rugi. Analisis ini
merupakan peralatan yang berguna untuk menjelaskan hubungan antara biaya,
penghasilan dan volume penjualan atau produksi, sehingga banyak digunakan dalam
penganalisaan masalah-maslah ekonomi manajerial. Analisis break even menunjukan
berapa besar laba perusahaan yang akan diperoleh atau rugi yang akan diderita
pada berbagai tingkat volume yang berbeda-beda di atas dan di bawah titik break
even.
Contoh
soal biaya transportasi beserta jawaban :
Jika
ada 3 daerah :
I.
Daerah/kota
A ke daerah BB
II.
Daerah/kota
B ke daerah TK
III.
Daerah/kota
C ke daerah PASAR
Jarak
kota A ke C = 200 km
B
ditengah-tengah A dan C
1 x
proses produksi
2,5 Ton
BB
100
orang = TK
BB
dalam proses susut 10%
Ongkos
angkut BB Rp. 500/kg /10 km
Ongkos
angkut BJ Rp. 800/kg /10 km
Ongkos
angkut TK Rp. 2500/kg /5 km
Jawaban
:
A B C
BB TK PASAR
a).
Alternatif I mendirikan ditempat bahan baku
OA .TK = 100 x 100/5 x 2 x Rp. 2500 = Rp. 10.000.000
OA . BJ = 2.250 x 200/10
x Rp. 800 = Rp. 36.000.000 +
Rp. 46.000.000
b).
Alternatif II mendirikan ditempat tenaga kerja
OA . BB = 2500 x
100/10 x Rp. 500 = Rp. 12.500.000
OA . BJ = 2.250
x 100/10 x Rp. 800 = Rp. 18.000.000 +
Rp. 30.500.000
c).
Alternatif III mendirikan ditempat barang jadi
OA . BB = 2.500 x 200/10 x Rp.
500 = Rp. 25.000.000
OA . TK = 100 x
100/5 x 2 x Rp. 2500
= Rp. 10.000.000 +
Rp. 35.000.000
Jadi
biaya paling murah ada di B, maka mendirikan pabriknya di daerah B .
Berikut contoh soal
fasilitas PT SANEX beserta jawaban :
PT SANEX
|
KONSTRIBUSI
FASILITAS
|
JAKARTA
|
BEKASI
|
BOGOR
|
JAKARTA
|
BEKASI
|
BOGOR
|
|
BB
|
20%
|
50
|
80
|
80
|
10
|
16
|
16
|
|
BP
|
5%
|
70
|
50
|
90
|
3,5
|
2,5
|
4,5
|
|
TK
|
25%
|
80
|
70
|
80
|
20
|
17,5
|
20
|
|
AIR
|
15%
|
80
|
80
|
70
|
12
|
12
|
10,5
|
|
LISTRIK
|
10%
|
50
|
70
|
50
|
5
|
7
|
5
|
|
PASAR
|
25%
|
60
|
80
|
80
|
15
|
20
|
20
|
|
100%
|
65,5
|
75
|
76
|
N x S
(konstribusi x skornya)
Biaya yang paling besar karena fasilitasnya lebih
memadai dibanding yang lain.
Keterangan :
P = harga per unit
Q = kuantitas yang
dihasilkan
F = biaya tetap total
V = biaya variabel per unit
PT. Pesona menjual produk dengan harga penjualan
produk A adalah Rp.10.000 per unit, dan biaya bahan mentah dan tenaga kerja
langsung sebesar, Rp. 80.000 per unit dan biaya tetap per bulan Rp. 20.000.000.
titik break even dalam unit keluaran dapat dihitung :
Q = F
.
P - V
Q
= 20.000.000 = 1000 unit
100.000
– 80.000
Soal
dan Jawaban :
1. Biaya
yang dikeluarkan untuk melakukan proses transportasi adalah pengertian dari ...
a. Biaya transportasi
b. Biaya
dagang
c. Biaya
pendidikan
d. Semua benar
e. Semua
salah
2. Siapa
sajakah yang menanggung biaya transportasi ...
a. Penumpang/penyewa
b. Pemilik
sistem (operator)
c. Pemerintah
d. Daerah
e. Semua benar
3. Biaya
yang menunjang proses produksi adalah pengertian dari ...
a. Biaya
dagang
b. Biaya
langsung
c. Biaya
transportasi
d. Biaya tidak langsung
e. Biaya
pendidikan
4.
Segala
sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha adalah
pengertian dari ...
a.
Biaya
transportasi
b.
Analisis
BE
c.
Penentuan
lokasi
d.
Fasilitas
e.
Semua
salah
5.
digunakan
untuk menentukan beberapa jumlah produk (dalam rupiah/unit keluaran) yang harus
dihasilkan, agar perusahaan minimal tidak menderita rugi adalah kegunaan dari
...
a.
Biaya
transpoertasi
b.
Biaya
dagang
c.
Fasilitas
d.
Analisis BE
e.
Penentuan
lokasi
Kesimpulan
Kesimpulan
dari makalah ini adalah penentuan lokasi yang baik dapat berakibat pada
lancarnya proses produksi,lokasi yang baik dapat menunjang efisiensi dan
efektivitas suatu pabrik, banyak sekali variabel yang harus dipertimbangkan
dalam menentukan lokasi suatu pabrik dengan tujuan mendapatkan keuntungan
ekonomis sesuai dengan tujuan organisasi perusahaan,faktor-faktor penentu
lokasipun menjadi pertimbangan dalam menentukan perencanaan lokasi pabrik.
0 comments:
Post a Comment