Sunday, April 9, 2017

SEMINAR MO : MATERI FASILITAS

Latar Belakang

Makalah ini dilatarbelakangi tugas dari dosen,selainitumenjadi ajang untuk mengasah kemampuan saya dalam membuat makalah. Makalah ini berisikan tahap-tahap penentuan lokasi pabrik. Perkembangan industri yang semakin pesat saat ini, membuat persaingan semakin ketat antar perusahaan yang ada di dunia. Segala upaya dilakukan untuk menjadi yang terbaik. Manajemen yang baik menjadi kunci kesuksesan dunia industri saat ini baik itu manajemen produksi, pemasaran, sumber daya manusia dan keuangan. Manajemen operasional merupakan satu fungsi manajemen yang sangat penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Bidang ini berkembang sangat pesat terutama dengan lahirnya inovasi dan teknologi baru yang diterapkan dalam praktik bisnis. Oleh karena itu banyak perusahaan yang sudah melirik dan menjadikan aspek-aspek dalam manajemen operasi sebagai salah satu senjata strategis untuk bersaing dan mengungguli kompetitornya. Dalam kewirausahaan, manajemen operasi pun diperlukan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan perubahan atau inovasi produk untuk menjadi lebih baik lagi. Seiring perkembangan industri yang semakin maju perusahaan juga dituntut untuk memberikan kualitas yang terbaik baik dalam produk maupun jasa yang dihasilkan tetapi tidak melupakan dampak lingkungan yang terjadi dari segala aktivitas perusahaan.





























PENENTUAN LOKASI.
            Pemilihan lokasi berarti menghindari sebanyak mungkin seluruh segi-segi negatif dan mendapatkan lokasi dengan paling banyak faktor-faktor positif. Penentuan lokasi yang tepat akan meminimumkan “beban” biaya (investasi & operasional) jangka pendek maupun jangka panjang,dan ini meningkatkan “daya saing” perusahaan. Di masa lain yang mungkin dihadapi perusahaan adalah perlunya perluasan usaha,hal ini dapat dilakukan dengan memperluas pabrik yang ada sekarang atau menempatkan pabrik baru di lain tempat.

BERBAGAI PERANGKAP DALAM PEMILIHAN LOKASI.
            Perusahaan-perusahaan sering mebuat kesalahan-kesalahan dalam pemilihan lokasi dan tempat fasilitas-fasilitas produksinya.
            Tanpa perencanaan lokasi yang tepat,perusahaan dapat tergelincir ke dalam perangkap,akibatnya perusahaan akan beroperasi dengan tidak efisien dan efektif. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan perlu berhati-hati dan melakukan analisa-analisa lebih baik,agar kesalahan-kesalahan yang mungkin dibuat dapat diperkecil atau bahkan dihilangkan sama sekali.

FAKTOR-FAKTOR PENGARUH DALAM PEMILIHAN LOKASI .
            Faktor-faktor penting yang dipertimbangkan dalam pemilihan-pemilihan lokasi masing-masing perusahaan berbeda. Secara umum faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi perusahaan :
1.     Lingkungan masyarakat. Kesediaan  masyarakat suatu daerah menerima segala konsekuensi,baik konsekuensi positif maupun negatif didirikannya suatu pabrikdi daerah tersebut mkerupakan suatu syarat penting.
2.     Kedekantan dengan pasar, Dekat dengan pasar akan membuat perusahaan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan, dan sering mengurangi biaya distribusi. 
3.     Tenaga kerja. Dimanapun lokasi perusahaan,harus mampunyai ternaga kerja,karena itu cukup tersedianya tenaga kerja merupakan hal yang mendasar.
4.     Kedekatan dengan bahan mentah dan supplier. Apabila bahan mentah berat dan susut cukup besar dalam proses produksi maka perusahaan lebih baik berlokasi dekat bahan mentah.
5.     Fasilitas danbiaya transportasi. Tersediannya fasilitas transportasi baik lewat darat,udara dan air akan melancarkan pengadaan faktor-faktor produksi dan penyaluran produk perusahaan.
6.     Sumber daya-sumber daya (alam) yang lainnya. Perusahaan-perusahaan seperti pabrik,kertas,baja,karet,kulit,gula,tenun,pemrosesan makanan,alumunium dan lain sebaagainya sangat memerlukan air dalam kuantitas besar.




BIAYA TRANSPORTASI
Biaya Transportasi adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan proses transportasi.
 Biaya tersebut berupa :
1.     Biaya penyediaan prasarana
2.     Biaya penyediaan sarana
3.     Biaya operasional transportasi

Pihak yang menanggung biaya :
1.     Pengguna (penumpang/penyewa)
Ongkos,biaya tiket,biaya sewa,dan biaya waktu
2.     Pemilik sistem (operator)
Biaya operasional dan pemeliharaan
3.     Pemerintah
Biaya infrastruktur dan subsidi
4.     Daerah
Biaya tidak langsung dan biaya sosial
5.     Non pemakaian

Dan ada pula biaya langsung dan biaya tak langsung
*    Biaya langsung
Jumlah biaya yang diperhitungkan dalam proses produksi yang harus dibayarkan langsung.
-       Contoh : Gaji
   BBM
   Biaya diterminal

*    Biaya tak  langsung
Biaya lain yang menunjang proses produksi.
-       Contoh : biaya pemeliharaan
   Biaya umum/kantor
   Biaya bunga/nilai uang
   Pajak











FASILITAS
 Pengertian Fasilitas Adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha.

Fasilitas terbagi menjadi dua yaitu fasilitas umum dan fasilitas sosial :
Ø Pengertian fasilitas umum
 fasilitas yang diadakan untuk kepentingan umum.
Contoh : dari fasilitas umum (fasum) adalah seperti jalan, angkutan umum, saluran air, jembatan, fly over, under pass, halte, alat penerangan umum, jaringan listrik, banjir kanal, trotoar, jalur busway,tempat pembuangan sampah, dan lain sebagainya.

Ø Pengertian fasilitas sosial
fasilitas yang diadakan oleh pemerintah atau pihak swasta yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dalam lingkungan pemukiman.
 Contoh : dari fasilitas sosial (fasos) adalah seperti puskemas, klinik, sekolah, tempat ibadah, pasar, tempat rekreasi, taman bermain, tempat olahraga, ruang serbaguna, makam, dan lain sebagainya.

Jika kita lihat dari pengertian yang ada memang sepertinya tidak jauh berbeda. Menurut kamus besar bahasa indonesia, fasum dan fasos memiliki arti yang berbeda. Menurut saya pribadi fasum adalah fasilitas dasar yang dibutuhkan manusia untuk hidup, sedangkan fasos adalah fasilitas yang dibutuhkan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan. Arti definisi dan perbandingan antara fasum dan fasos ini lebih mengarah kepada pendapat pribadi. Jadi mohon maaf apabila ada yang kurang atau ada yang salah. Kurang lebihnya.























ANALISIS BE
Analisis break even memungkinkan Anda menentukan apa yang Anda butuhkan untuk menjual, bulanan atau tahunan, untuk menutupi biaya Anda melakukan bisnis Anda-titik impas.
            Analisis break even digunakan untuk menentukan beberapa jumlah produk (dalam rupiah/unit keluaran) yang harus dihasilkan, agar perusahaan minimal tidak menderita rugi. Analisis ini merupakan peralatan yang berguna untuk menjelaskan hubungan antara biaya, penghasilan dan volume penjualan atau produksi, sehingga banyak digunakan dalam penganalisaan masalah-maslah ekonomi manajerial. Analisis break even menunjukan berapa besar laba perusahaan yang akan diperoleh atau rugi yang akan diderita pada berbagai tingkat volume yang berbeda-beda di atas dan di bawah titik break even.































Contoh soal biaya transportasi beserta jawaban :

Jika ada 3 daerah :
      I.         Daerah/kota   A   ke daerah   BB
    II.         Daerah/kota   B   ke daerah    TK
  III.         Daerah/kota   C   ke daerah    PASAR

Jarak kota A ke C = 200 km
B ditengah-tengah A dan C
1 x proses produksi
2,5 Ton BB
100 orang = TK
BB dalam proses susut 10%

Ongkos angkut BB Rp. 500/kg /10 km
Ongkos angkut BJ Rp. 800/kg /10 km
Ongkos angkut TK Rp. 2500/kg /5 km

Jawaban :

A                       B                         C
BB                    TK                       PASAR

a). Alternatif   I  mendirikan ditempat bahan baku
            OA .TK = 100   x 100/5 x 2 x  Rp. 2500 = Rp. 10.000.000
            OA . BJ = 2.250 x  200/10   x  Rp. 800   = Rp. 36.000.000  +
                                                                                Rp. 46.000.000

b). Alternatif  II  mendirikan ditempat tenaga kerja
            OA . BB = 2500  x  100/10  x Rp. 500  = Rp. 12.500.000
            OA . BJ  = 2.250  x  100/10  x Rp. 800 = Rp. 18.000.000  +
                                                                              Rp. 30.500.000

c). Alternatif  III  mendirikan ditempat barang  jadi
            OA . BB = 2.500  x  200/10  x  Rp. 500          =  Rp. 25.000.000
            OA . TK = 100     x  100/5  x  2  x  Rp. 2500  =  Rp. 10.000.000  +
                                                                                         Rp. 35.000.000

Jadi biaya paling murah ada di B, maka mendirikan pabriknya di daerah B .





Berikut contoh soal fasilitas PT SANEX beserta jawaban  :
    PT SANEX
KONSTRIBUSI FASILITAS
JAKARTA
BEKASI
BOGOR
JAKARTA
BEKASI
BOGOR
BB
20%
50
80
80
10
16
16
BP
5%
70
50
90
3,5
2,5
4,5
TK
25%
80
70
80
20
17,5
20
AIR
15%
80
80
70
12
12
10,5
LISTRIK
10%
50
70
50
5
7
5
PASAR
25%
60
80
80
15
20
20
100%
65,5
75
76

N  x  S
(konstribusi x skornya)

Biaya yang paling besar karena fasilitasnya lebih memadai dibanding yang lain.





























Keterangan :

P  = harga per unit
Q = kuantitas yang dihasilkan
F  = biaya tetap total
V  = biaya variabel per unit

PT. Pesona menjual produk dengan harga penjualan produk A adalah Rp.10.000 per unit, dan biaya bahan mentah dan tenaga kerja langsung sebesar, Rp. 80.000 per unit dan biaya tetap per bulan Rp. 20.000.000. titik break even dalam unit keluaran dapat dihitung :

                        Q  =      F    .
                            P - V

        
                  Q =      20.000.000              = 1000 unit
                        100.000 – 80.000
                                                                         



















Soal dan Jawaban :

1.     Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan proses transportasi adalah pengertian dari ...
a.     Biaya transportasi
b.     Biaya dagang
c.     Biaya pendidikan
d.     Semua benar
e.     Semua salah

2.     Siapa sajakah yang menanggung biaya transportasi ...
a.     Penumpang/penyewa
b.     Pemilik sistem (operator)
c.     Pemerintah
d.     Daerah
e.     Semua benar

3.     Biaya yang menunjang proses produksi adalah pengertian dari ...
a.     Biaya dagang
b.     Biaya langsung
c.     Biaya transportasi
d.     Biaya tidak langsung
e.     Biaya pendidikan

4.     Segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha adalah pengertian dari ...
a.     Biaya transportasi
b.     Analisis BE
c.     Penentuan lokasi
d.     Fasilitas
e.     Semua salah

5.     digunakan untuk menentukan beberapa jumlah produk (dalam rupiah/unit keluaran) yang harus dihasilkan, agar perusahaan minimal tidak menderita rugi adalah kegunaan dari ...
a.     Biaya transpoertasi
b.     Biaya dagang
c.     Fasilitas
d.     Analisis BE
e.     Penentuan lokasi



Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah penentuan lokasi yang baik dapat berakibat pada lancarnya proses produksi,lokasi yang baik dapat menunjang efisiensi dan efektivitas suatu pabrik, banyak sekali variabel yang harus dipertimbangkan dalam menentukan lokasi suatu pabrik dengan tujuan mendapatkan keuntungan ekonomis sesuai dengan tujuan organisasi perusahaan,faktor-faktor penentu lokasipun menjadi pertimbangan dalam menentukan perencanaan lokasi pabrik.







0 comments:

Post a Comment